Thursday, June 28, 2007

Another Manga Style!

Lagi keranjingan bikin ilustrasi gaya manga nih.. :)

Oh iyah.. ini dikerjakan menggunakan Manga Studio 3.0
enak juga buat inking n toning nya... :)

Read More......

MANGA STYLE..!!

Coba sedikit gaya manga..



Ini skets aslinya... hmmmmm.... :|



Read More......

Monday, June 04, 2007

Publish..!!!

Akhirnya terbit juga dibawah voila book.. :)
Senangnya.. :) .. :pPpP~

Kode buku : V01JCON01
Judul :

Misteri Detektif Karen Sharpe: A Child s Game
Pengarang : John Connor
Penerbit : Voila
Halaman : 686
Harga toko : Rp. 69,500 ( diskon 15.00 % ) : : Rp. 59,075 : :
Deskripsi :
Sudah delapan belas bulan Detektif Karen Sharpe bertugas menyamar menjadi Anna Hart, pemilik sebuah galeri seni, demi mendekati Nicholas Hanley yang diduga terlibat dalam kasus pencucian uang. Satu-satunya kesalahannya adalah dia melibatkan putrinya, Mairead, yang berusia dua belas tahun, dalam misi itu.

Dan sekarang, segalanya tiba-tiba saja menjadi kacau balau. Penyamaran Karen berada di ambang bahaya, Mairead diculik oleh Hanley, dan ada seorang penjahat kelas kakap yang sepertinya ditugaskan untuk memburu dan menghabisi Karen dan Mairead. Hanya ada satu orang yang bisa dimintai bantuan oleh Karen, sesama polisi, Sersan Pete Bains. Tetapi Pete dulu pernah jatuh cinta tetapi disakiti hatinya oleh Karen. Dan Karen sendiri harus berusaha keras mengendalikan emosi dan melupakan trauma masa lalu yang menghantuinya, demi menyelamatkan Mairead.

***

John Connor lahir di Carlisle. Dia berprofesi sebagai pengacara sejak 1988, dan telah menghabiskan lima belas tahun bekerja utuk Crown Prosecution Service di London dan Yorkshire Barat. John sudah terlibat dalam lebih dari tiga puluh kasus pembunuhan dan berkiprah sebagai konsultan polisi dalam sekian banyak operasi penyamaran jangka panjang. Novel pertamanya yang menampilkan Detektif Karen Sharpe adalah Phoenix, yang disusul dengan seri keduanya, The Playroom. A Child's Game adalah novel terbarunya.

Read More......

Sunday, January 21, 2007

Tersenyumlah

...
Dia berkata : "Langit sedih dan terlihat murung."
Kujawab : "Tersenyumlah! Biarlah langit murung."

Dia berkata : "Langit yang dahulu menaungi cintaku kini telah berubah menjadi neraka bagiku karena membiarkanku terpanggang kerinduan. Ia telah mengkhianati janjinya kepadaku sedudah kuserahkan hatiku kepadanya maka bagaimana aku dapat tersenyum?"
Kujawab : "Tersenyumlah dan bersenandunglah. Seandainya engkau tetap merindukannya niscaya engkau akan menghabiskan usiamu dalam penderitaan."

Dia berkata : "Malam-malam yang kulalui meregukkan kepahitan kepadaku."
Kujawab : "Tersenyumlah,sekalipun engkau mereguk kepahitan. Mudah-mudahan orang lain yang melihat engkau bersenandung akan membuang kesedihannya jauh-jauh dan ikut bersenandung."

"Wahai sahabat tercinta, kedua bibirmu tidak akan sumbing karena tersenyum dan wajahmu tidak akan bopeng karena berseri.
Maka tersenyumlah, karena bintang-bintang tertawa ceria sekalipun kegelapan malam bertumpang-tindih. Karena itulah kami mengagumi bintang-bintang."
...
(... dari potongan syair Ilyya Abu Madhi, dalam Laa Tahzan..)

Read More......

Suka, Duka n Kepedihan

"..
Sukamu adalah dukamu yang dilepas topengnya.
Dan dari sumber yang sama, tawamu seringkali muncul bersama airmatamu.
Dan bagaimana pula itu bisa?
Semakin dalam duka terukir dalam hatimu, semakin banyak suka yang bisa ditampungnya.
Bukankah cawan yang berisi anggurmu adalah cawan yang juga dibakar di tungku tukang tembikar?
Dan bukankah sitar yang menenangkan jiwamu adalah juga kayu yang ditatah dengan pisau?

Ketika kau bersuka, pandanglah hatimu dalam-dalam dan akan kau ketahui bahwa yang telah memberimu duka adalah juga yang memberimu suka.
Jika kau berduka, pandanglah lagi hatimu dalam-dalam, dan kau akan mengetahui bahwa sebenarnya kau menangisi apa yang sebelumnya merupakan sukamu.
..."(Kahlil Gibran, The Prophet, 1923)


"...
Kepedihanmu adalah pecahnya tempurung yang membatasi pengertianmu.
Seperti halnya biji buah harus memecah, agar intinya bisa berhadapan dengan matahari, begitu jugalah kau harus mengenal kepedihan.
Dan jika kau membiarkan hatimu terpesona oleh keajaiban sehari-hari dalam hidupmu, maka kepedihanmu akan terasa sama indahnya dengan kegembiraanmu;
Dan kau akan menerima musim-musim hatimu, seperti halnya kau selalu menerima musim-musim yang berlalu di ladang-ladangmu.
Dan dalam keheningan kau saksikan musim-musim dingin dalam kedukaanmu.
..."(Kahlil Gibran, The Prophet, 1923)

Read More......

Monday, December 25, 2006

More.. for preview..

Other for preview... hmmm... masih belum beres juga neeh... sabar weh yah.. (ka diri sendiri) eheuiehuiehuih .... Hoaaaahh.. ngantuk..!!!

Read More......

Thursday, December 21, 2006

Current work.. :l

... deuhh .. cape nyak.. banyak banget revisi nya.. belum beres-beres ...
n katanya bisa itungan bulanan... wakksss...
i hope it worth it..

Read More......

Galileo wrote ..

... "Bagaimanapun jalan hidup kita, kita mesti menerimanya sebagai anugerah terindah dari tangan Tuhan. Kita mesti menerima nasib buruk bukan hanya dengan terima kasih, melainkan juga dengan rasa syukur yang tidak terbatas kepada Yang Maha Pemberi, yang memberi penderitaan itu agar kita terhindar dari cinta berlebihan terhadap hal-hal duniawi dan meninggikan pikiran kita menuju hal-hal yang ilahiah.." ..
== Galileo Galilei (1564-1642) ==
*quote from : Dava Sobel, Galileo's Daughter: A Dream of Science, Faith and Love, 1999

Read More......

Rumi n me.. :]

Read More......

Monday, December 11, 2006

Another Design Gratis?

Desain Grafis apa Desain Gratis?
Soalnya belum ada kabar lanjutannya gimana neeh.. HUuhuhuhu.. menunggu emang menyebalkan.. :(
Aku pake buat portofolio aku aja deh..
untuk gallery design silahkan klik tab My Graphic Designs .. atau link ini
http://giantz.blogs.friendster.com/photos/graphic_design/index.html

Read More......